Sepanjang sejarah, seringkali kaum intelektual termasuk mahasiswa berdampingan dengan gerakan pro-demokrasi dan nasionalis melawan kolonialisme dan otoritarianisme. Begitu pula dalam wacana civil society, gerakan mahasiswa dapat menjadi elemen khusus yang menyumbang pada pembangunan serta penguatan civil society.
Bukan hanya di Indonesia melainkan juga di belahan dunia lainnya. Gerakan mahasiwa memiliki peran yang cukup penting dalam penggulingan Perón di Argentina pada tahun 1955; Pérez Jimenez di Venezuela pada tahun 1958; perlawanan yang sukses terhadap Diem di Vietnam pada tahun 1963;
kerusuhan massif melawan Perjanjian Keamanan Jepang-AS di Jepang pada tahun 1960, yang memaksa pengunduran diri pemerintahan Kishi; gerakan anti-Soekarno pada tahun 1966; kejatuhan Ayub Khan di Pakistan pada tahun 1956; demonstrasi Oktober untuk kebebasan yang lebih besar di Polandia pada tahun 1956; Revolusi Hongaria tahun 1956; dan gerakan untuk pembebasan di Cekoslovakia pada tahun 1968. Juga yang terjadi di Prancis pada tahun 1968, kudeta gagal terhadap rejim Jendral de Gaul.
Dalam sejarah Indonesia, peran penting yang dilakukan mahasiswa dapat dilihat pada penggulingan Soekarno di tahun 1965. Gerakan yang secara tidak langsung berakibat pada lahirnya rejim otoritarian yang berkuasa selama 32 tahun dan pembantaian terhadap massa dan simpatisan PKI selama 1965-1966. Pada awal tahun 1970-an hingga puncaknya pada 1974 yang dikenal dengan peristiwa Malari. Kemudian, pada tahun 1978 ketika mahasiswa melakukan penolakan atas pencalonan kembali Soeharto yang berujung pada pemisahan politik dari kehidupan kampus. Ditandai dengan pembredelan pers kampus, pembubaran dewan mahasiswa, pelarangan buku-buku tertentu serta diberlakukannya NKK/BKK.
Setelah itu, gerakan mahasiswa menemukan jalannya kembali melalui dibentuknya kelompok-kelompok studi atau diskusi serta mulai mengorganisir rakyat.
Nb. Ini sebagian proposal skripsi yang sedang saya susun. Belum diperbaiki memang. Sudah saya buat sejak 2008 lalu. Apa saya sudah lulus? belum juga. Agak bingung (dan kaget tentunya), karena, ternyata.. 2009 kemarin, sudah ada yang melakukan penelitian serupa. Haruskah saya ganti? (kapan gue bisa lulus neh?)
Thursday, January 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment